Pages

Rabu, 29 Juni 2011

The Boss (Dae Guk Nam Ah) - Love Power

Hey hey hey... gue lagi seneng dengerin lagunya Daikoku Danji/The Boss/DGNA yang judulnya Love Power :D KPopers pasti tau kan? nah sekarang gue mau nge-share liriknya sama videonya juga.. selamat bernyanyi :)

Love Power


Doa o akete itsumo redi faasuto
Yasashi sa koso kimi o mamoru
Nigete na yasai tabezugirai da kedo
Chiisaku shite nare te miru yo

Raasshuawaa de ashi o fumare tatte
Kusara nai de yoyuu de iru
Kozukashi souna hon datte yomu yo
Kakkoii otona ni naru tame ni

Kimi ni fusawashii kareshi de iru kara
Nitete hoshii yo
Tsurai toki datte
Baby kagayaku no sa

Donna toki mo donna toki mo
Kimi ga soba ni ireba
Boku wa ganbareru tsuyoku nareru
Itsumo love is power dakara

Kimi no koto o omou tabi, yuuki ga wai te kuru
Nan demo dekiru to shinjirareru yo
Sore ga ai no chikara da

Itsumo yori mo hayaoki no asa demo
Chikoku sezu ni okite iku yo
Suutsu ga niau otoko ga ii nara
Kintore shiyou mainichi demo

Kimi no sono egao zutto mi tai kara
Akirame nai yo
Nan domo try again
Baby boku mo megami

Donna toki mo donna toki mo
Kimi ga soba ni ireba
Boku wa ganbareru tsuyoku nareru
Itsumo love is power dakara

Umi mo sora mo fuku kaze mo
Bokura no tame ni aru
Maemukide ireba tanoshiku nareru
Sore ga ai no chikara da

Kimi wa boku wo
Mahou mitai ni kae teku
Yume wa  kanau
Itsuka kitto itsuka kitto

Donna toki mo donna toki mo
Kimi ga soba ni ireba
Boku wa ganbareru tsuyoku nareru
Itsumo love is power dakara

Kimi no koto o omou tabi, yuuki ga wai te kuru
Nan demo dekiru to shinjirareru yo
Sore ga ai no chikara da


The Boss - Love Power PV 



Sabtu, 18 Juni 2011

DRIVE is the BEST

IPA ataupun IPS
tidak menjadi masalah buat kita teman

tidak terasa hampir setahun sudah kita bersama
merajut pertemanan, persahabatan, dan bahkan cinta di setiap harinya
hari-hari yang penuh kenangan akan canda, tawa, air mata, kesedihan
semuanya kita alami
di mulai pada tanggal 12 Juli 2010

DRIVE nama persatuan kelas untuk kelas X RSBI 5 SMA Negeri 1 Kendari Tahun Ajaran 2010/2011
awalnya saya masih belum mengenal anggota 'keluarga kecil' ini
yang saya tau hanya Uswa, Sary, Firasmi, dan teman dudukku Ael
mereka teman pertama saya :)

awal masuk SMANSA tepatnya bulan Agustus,
SMANSA ultah. Kelas mulai mempersiapkan yel-yel dan spanduk
saya sih hanya duduk diam memperhatikan mereka yang sibuk
saya nggak terlalu berbaur dengan mereka
dan pas hari H saya nggak ikut jalan santai
tapi saya tidur dirumah :D

wali kelas kita tercinta Ibu Dra. Hj. Andi Pawelli harus meninggalkan kita
beliau pergi ke Tanah Suci
kita tentu saja sedih.
kita seperti anak 'yatim' dan tidak ada yang mengurus
lomba upacara antar kelas ancur banget
nggak ada yang melatih dan memberi instruksi
tapi kita mampu bertahan

perpisahan juga kami alami
teman kami Nina dan Fridelia harus pindah ke aksel
Megawati Rompone harus pindah ke X.2
teman kami Fadhil dikeluarkan dari sekolah, dan Reza harus pindah kembali ke daerah asalnya
Shalahuddin harus pindah ke Solo
tapi, kelas semakin seru dengan adanya murid baru
Varrika, Fanny, Ulfi,  Lutvy, Charisma, Umar (ada yang belum sa sebut? :D)

kebersamaan kita sangatlah mengharukan
nyontek bareng saat ulangan
dan masih sempet-sempetnya cerita biar ulangan
ulangan biologi sama matematika ancur semua
hahaha, memalukan ya :D
kita memang hebat kawan !

juga buat kelompok drama, kelompok A
kita sampai ganti naskah 4 kali !
tapi berkat otak-otak kreatif kalian, kita bisa :)

juga kejadian yang menimpa 2 teman kita
Amel dan Naufal
kita semua turut bersedih kawan
kita turut merasakan apa yang kalian rasakan

banyak sekali kenangan-kenangan yang tidak bisa sa ketik satu persatu
kenangan indah, sedih, mengharukan
biarlah terekam dalam memori kita masing-masing

SAYA TIDAK AKAN LUPAKAN SEMUANYA KAWAN !

satu moment yang tidak bisa saya lupakan
tepat di hari ulang tahunku
15 Maret 2011 di KMH
benar-benar tidak terlupakan kawan, di setiap detiknya
terima kasih atas semuanya
sa sayang kalian semua

sa tidak akan pernah menyesal karna pernah kenal sama kalian, keluarga kecilku:
1. Ahmad Naufal
2. Al Ayyubi Marundu Suradi
3. Amaliyah Ariani Arifin
4. Andi Amin Syukur
5. Andi Sittiara
6. Andi Mahdina Sabrina Rifai
7. Anugrah Sari Haris
8. Apriliana
9. Ayu Sasta Piana
10. (Saya sendiri :D)
11. Faishal Abdullah
12. Firasmi Sangadji
13. Ibnu Sulistyo Reza Pradipto Silondae
14. La Ode Faisal Rahman
15. La Ode Wijaya
16. Luna Wulandari
17. Lutvy Priambono
18. Megawati Nasir
19. Muhammad Takdir Adhi Saputro
20. Nur Rahma Musdalifa
21. Nurifani Chaerunisya
22. Randy A. Priambodo
23. Randy Rakasiwi
24. Rezkianto Rahman
25. Sari Sarlita
26. Syahrial S.
27. Ulfianti Ulfa
28. Uswatun Hasanah
29. Varrika Sari Rahma
30. Wade Marlinda
31. Yuli Dastriani Ariesti Asa
32. Charisma Annisa Adha Tamburaka
33. La Ode Umar Aulia Rahman

(saya tulisnya berdasarkan absen baru bukan absen lama)

mungkin sekarang kita masih belum bisa terima kenyataan kalau harus berpisah
tapi, itu akan dan pasti terjadi
di setiap pertemuan selalu ada perpisahan
tugas kita adalah membuat perpisahan itu menjadi kenangan yang indah, bukan kenangan yang sedih
jangan ada yang sombong nah kalo sudah kelas sebelas nanti :')
buat yang cewe, jangan lupa arisan juga yah, rajin dibayar walaupun udah pisah
nanti sa tagih ke kelas-kelasnya kalian :P

buat Ulfi, sorry nah sa sering stek kau sampai diketawai satu kelas
sama sekali tidak ada niat sengaja
tapi kan ko baik ji o:)

buat Uswa, Varrika, Sary, Firasmi dan Ufi (lagi)
makasih kalian selalu ada buat saya
di saat saya sedih, susah, senang

juga buat para pengurus kelas
Ld. Faisal Rahman ------> ketua kelas
Luna Wulandari --------> wakil ketua kelas
Anugrah Sari Haris -------> sekretaris
Megawati Nasir ---------> bendahara
tanpa kalian, kelas bakalan ancur banget
tanpa kalian X.5 bukan apa-apa
sorry buat Mega karna sa nda pernah bayar uang kas :D

juga buat guru-guru yang mengajar kita selama 1 tahun:

Bu Andi Pawelli, guru B.Indo yang juga wali kelas kita. buguru yang baik hati dan pengertian
Pak Yanto, guru B.Indo pengganti bu Andi yang lucu-lucu. Hahahaha
Pak Rahman, guru matematika yang baik. paling jarang absen tuh.
Pak La Tjinta, guru olahraga yang baiiiiiiikkkk banget, tapi tegas dan juga lucu-lucu
Bu Haliza, guru sosiologi yang mempunyai 'mata elang' *peace bu .______.v*
Bu Kalsum, guru agama yang suaranya kecil banget *menurut saya sih*
Bu Masminah, guru geografi yang galak, tapi sebenarnya baik. pernah bikin si uswa pingsan
Pak Desha, guru seni budaya yang menurut kita nyebelin *sorry pak* andalan: "kita harus mampu me MANAGE waktu!"
Bu Nurfia, guru biologi yang baik :)
Bu Herlina, guru biologi yang lembut kayak kapas :D tapi mata elang juga ==V
Pak Ipul, guru PLH yang kalau ngajar selalu curhat, cerita lucu-lucu, atau nggak ya nyanyi :)
Pak Andi Ray, guru fisika yang pengertian dan baik sama murid
Pak Edi, guru kimia yang jarang masuk, tapi kalo menjelaskan bagus banget *menurut saya sih*
Pak Ahmadi, guru kimia sama-sama dengan pak Edi. pak madi orangnya nyolot banget *ampuuun paak ><*
Bu Iin, guru BK yang baik sampai saking baiknya kita kasih sedih hatinya buguru
Bu Fauziah, guru bahasa jerman yang baik hati dan selalu puji-puji kita :)
Bu Zahafa, guru ekonomi yang kalo beliau lagi mengajar kita ribut terus. Maaf ya bu
Bu Hartini, guru bahasa inggris yang gaul getoh.. hahaha
Bu Sumianti, guru PKN mantan model *ampuunnnn buuu*
Bu Nina, guru ICT yang kalo kasih tugas nda tanggung-tanggung -_-
Pak Kamalluddin, guru sejarah yang tidak pelit kasih nilai :D

sa tidak akan lupakan kalian guru-guruku tersayang yang sudah mendidik kami yang bandel-bandel
yang tidak bosan-bosannya memberikan kita petuah-petuah atau nasehat-nasehat
kita juga minta maaf kalau ada salah-salah kata atau tingkah laku yang membuat bapak dan ibu guru menjadi sedih

DRIVE (D' Generation Of RSBI 5)
sebenarnya siapakah yang bikin ini nama? sa nda tau
tapi yang pasti, makasih banyak buat yang sudah bikin ini nama
nama persatuan kelas yang isinya aneh-aneh semua
lucu-lucu, gokil, pintar-pintar
murid-muridnya cantik-cantik dan ganteng-ganteng
sa sayang kalian semua
sa sayang X.5
kalian semua IS THE BEST :)

terima kasih untuk kebersamaan kita selama hampir setahun
terima kasih atas kebaikan kalian
terima kasih atas pengertian kalian
terima kasih atas kekompakan kalian, kekompakan kita bersama
terima kasih semuanya :')
saya sayang sama kalian
dan sa tidak akan pernah lupakan kalian semua
juga sa tidak akan lupakan semua kejadian-kejadian yang telah kita alami bersama

<3 DRIVE

Senin, 13 Juni 2011

Galaunya Seorang Kpopers Gagal

Aneh banget ya judul postingan gue.. tapi itu emang bener-bener terjadi dalam kehidupan gue (dalem banget).
gue selalu ngerasa kalo gue tuh seorang kpopers gagal dan nggak pantes disebut kpopers sejati
gue envy berat sama kpopers yang bener-bener SEJATI...

gue selalu iri liat temen-temen kpopers gue bilang di twitter atau facebook: "gue habis beli lighsticknya Super Junior lho!", "kyaaa >< baju replika Super Show gue udah nyampeee", "akhirnya gue punya photobooknya SHINee!", "album baru DBSK udah ada ditangan gueee >< pesen langsung dari Korea!", dan bla bla bla lainnya.

apalagi kalau ada yang nonton Super Show di malaysia ataupun singapur atau dimanapun padahal dia harus merogoh kocek sedalam-dalamnya! yah... gara-gara SMEnt ga ngadain Super Show di Indonesia sih.

ada juga yang ngasih medal gold buat member-member Super Junior waktu Super Show 3 di Singapore yang masing-masing harganya mencapai jutaan! hebat banget kan?!

jujur aja deh gue ngiriiiiiiii banget. gue cuman punya CD 3rd albumnya Super Junior sama CD 2nd mini albumnya Girls' Generation. itupun gue ga tau asli apa nggak soalnya ade gue yang beliin di Surabaya

poster gue punya itupun hanya dapet dari majalah aja.. yah kalau gue beruntung dapet majalah yang hadiahnya poster artis KPop. gue mau beli majalah harga 8 rebu aja musti mikir selama 2 jam!

gue selalu bertanya-tanya.. kok bisa yah mereka beli barang segitu mahalnya? yah mungkin karena mereka orang kaya kali ye.. ga sama kaya gue yang sederhana aja.. yang uang jajan sehari aja cuman 40 rebu (buset dah! segitu dibilang kurang!) gue pengen bangeeetttt bisa kaya mereka... tapi apa daya di tempat tinggal gue di pedalaman nun jauh disini (?) nggak ada yang namanya jual gituan.. mau pesen, ongkirnya malah lebih mahal dibanding harga barangnya

buat kalian yang baca coretan gue ini, tolong doain gue ya biar punya banyak rejeki dan bisa nge-twit atau pasang status di FB: "Puji Tuhan!!! Lightstick, 5Jib Super Junior, Photobook Super Junior, sama kaos replika SS4INA udah ada di tangan gueeeee!!! >o<" AMIN o:)

Kamis, 09 Juni 2011

Curhatan Gue

Oke... dari tanggal 6 Juni sampai tanggal 14 Juni di sekolah gue tercinta RSBI SMA Negeri 1 Kendari diadakan US alias Ulangan Semester yang akan menjadi penentu naik kelas atau nggak. gue sendiri masih duduk di bangku kelas 10. itu artinya, US kali ini bukan hanya penentuan naik kelas tapi sekaligus penentuan untuk penjurusan, apakah gue bisa masuk IPA atau mungkin IPS. gue sih kepengennya IPA, tapi apa daya, nilai matematika gue yang hanya 70 di semester satu sangat tidak mendukung. dan itu artinya di semester 2 ini gue musti dapat nilai 80 di raport untuk matematika!!!! gue dapat 75 aja susah apalagi 80?!

sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) nilai KKM di raport diwajibkan 75! padahal jaman gue SMP nilai KKM paling rendah 60 paling tinggi 65. itu aja gue udah susah banget dapetinnya. syukur-syukur dapet 60.


karena di semester 1 nilai gue 70, itu artinya semester 2 gue harus dapet 80! seperti yang gue bilang sebelumnya. sekolah gue memakai sistem rata-rata soalnya. hufff...

itu juga berarti gue musti belajar keras buat matematika. tapi anehnya gue santaiiiiii banget. gue malahan online seharian tanpa peduli tuh buku matematika udah nangis darah minta gue buat sekedar membukanya dan membacanya. padahal itu adalah kegiatan yang paling me'mual'kan -_-

kalo matematika bisa bicara, gue pengen bilang: "eh matematik, gue males selesein soal-soal lo, gue punya masalah sendiri yang juga perlu di selesein. ngerti dikit napa?"

uuuggghhh... nyesek banget tau ga?! buat yang IQ nya tinggi sih, oke-oke aja berurusan sama yang namanya matematika. tapi gue?! IQ jongkok begini sampai kapanpun mungkin ga akan pernah bisa masuk jurusan IPA

yah, tapi apa salahnya juga sih kalau gue berusaha..
gue kepengen banget sih jadi dokter gigi. kata bokap gue, dulu orang IPS bisa masuk di jurusan dokter gigi.
sekarang mah mana bisa? lo bayar 100 miliar aja kalo emang bukan jurusannya ya mana bisa?
kecuali kalo rektor dari universitas yang dipilih tuh mata duitan
gak peduli dengan kualitas mahasiswanya yang ternyata semakin hari semakin anjlok dan semakin jongkok

so guys, kalo kalian membaca curhatan gue yang gaje ini, tolong ya doain gue supaya bisa masuk jurusan IPA dan bisa masuk jurusan kedokteran gigi pas kuliah. amin. yah, minimal 30 detiklah kalian doain gue. atau kalau bisa disetiap doa kalian jangan lupa selipin: "Ya Tuhan, semoga CatheEJ bisa masuk IPA dan bisa masuk jurusan kedokteran gigi pas kuliah." kan bisa sekalian nambah pahala tuh :P

yah.. sekian deh curcol gaje ini.. nanti kalian capek bacanya terus mata kalian copot dan bilang: "gue mo lari ah. capek gue baca tulisan gaje sepanjang itu" hehehehe.

Thankies ya guys :D

Minggu, 05 Juni 2011

Galau KIMCHI :'(

kemarin, tanggal 04 Juni 2011 diadakan KIMCHI (KOREAN IDOLS MUSIC CONCERT HOSTED In INDONESIA) dengan bintang tamu The Boss, X-5, Park JungMin, Girls Day, daaannn SUPER JUNIOR!!! gue sebagai seorang ELF sejati *cieh* merasa terpuruk dan galau banget karena gak bisa nonton Super Junior terutama buat lihat suami gue si Lee HyukJae alias EunHyuk! yah, tau lah masalah anak sekolahan.. gue kere, ga da duit buat beli tiket yang paling murah aja 550 rebu. belom lagi gue tinggal di pedalaman yang gile, jauh banget dari ibu kota. hiks! TToTT
kemaren juga banyak banget HOAX yang beredar di Twitter entah siapa yang nyebarin. gue juga kena tipu tuh HOAX. padahal gue sampe marah-marah gaje di Twitter, tapi sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu
ini adalah beberapa pic yang berhasil gue dapatkan dari temen gue. lets check it out!










gue bener-bener ENVY berat waktu ngelihat foto-foto itu...
yah, gue berharap, gue bisa nonton SS4 kalau emang bener bakalan diadakan di Indonesia. AMIN :)

Sabtu, 04 Juni 2011

[CERPEN] Aku, Kamu, dan Dia

sebelum gue menulis cerpennya, gue mau kasihtau kalo cerpen ini based on the true story dengan sedikit perubahan. gue gak perlu bilang ini kisah nyata dari kehidupan siapa :)



Sudah sejak lama aku mencintainya. Aku mencintainya ketika aku pertama kali melihatnya. Kata orang itu artinya cinta pada pandangan pertama. Aku sendiri tidak yakin apakah aku benar-benar cinta atau hanya sekedar suka padanya. Entahlah.
Dia adalah kakak kelasku. Dia adalah pujaan para wanita di sekolah. Dia adalah ketua OSIS yang bisa diandalkan. Kebanggaan guru-guru. Aku selalu berharap aku dapat bersamanya.
Teman-teman sekelasku tahu bahwa aku menyukainya. Mereka selalu berkata sangat mustahil untukku dapat bersamanya. Dia populer, aku tidak. Dia pintar, aku pas-pasan. Dia supel, aku penyendiri. Pokoknya, antara aku dan dia adalah bagaikan minyak dan air yang tidak dapat bersatu.
Aku dan kak Wendy saling kenal. Ya, kami kenal karena suatu peristiwa memalukan. Peristiwa yang membuat dia tahu bahwa aku mencintainya. Namun, aku tidak ingin membahasnya sekarang. Aku ingin melupakan peristiwa yang memalukan itu.
***
“Chacha!” Vania, sahabatku satu-satunya yang bisa aku percaya, memanggilku ketika aku sedang menyendiri didalam perpustakaan. Suaranya yang cukup keras membuatnya harus ditegur oleh penjaga perpus. “Kenapa Van? Aku lagi sibuk kerja tugas kimia nih,” kataku. “Cha, kamu harus ke lapangan voli sekarang juga! Kak Wendy lagi main tuh!” Spontan aku mengalihkan pandanganku dan menatap lekat kearah Vania dengan raut wajah yang seolah-olah mengatakan ‘kamu gak bohong kan?’ dan seperti bisa membaca raut wajahku, dia menganggukkan kepalanya kuat-kuat.
Aku segera berdiri, membereskan bukuku, dan menarik tangan Vania berlari keluar dari perpustakaan dan menuju lapangan voli. Sesampainya disana, aku melihat kak Wendy sedang berlari menuju ke pinggir lapangan. Rupanya wasit memberikan waktu untuk beristirahat.
Ku lihat seorang perempuan memberikan sebotol air mineral pada kak Wendy. Kak Wendy menerimanya sambil tersenyum. Aku mengenal perempuan itu sebagai kak Cindy. Kak Cindy adalah kakak kelasku sekaligus temanku di tempat les. Kak Cindy juga satu kelas dengan kak Wendy. Dan memang aku lihat akhir-akhir ini mereka sangat dekat.
“Tenang saja, mereka tidak pacaran kok.” Kata Vania mengagetkanku. Dia seolah-olah bisa membaca pikiranku. “Tapi mereka sangat akrab.” Kataku lirih dengan tatapanku yang masih tertuju pada kak Cindy dan juga kak Wendy. “Wajar saja. Mereka kan teman sepermainan sejak kecil.” teman sepermainan sejak kecil? Aku baru tahu tentang hal itu. Membuatku agak kaget ketika mendengarnya. Itu berarti, kak Cindy tahu apapun tentang kak Wendy dari yang aku tahu. Tiba-tiba saja aku merasa hatiku seperti disilet oleh benda tajam.
***
Bel istirahat berbunyi. Aku tinggal sendirian dikelas. Vania pergi ke kantin bersama dengan teman-teman yang lain. Aku memang tidak terbiasa dengan kantin. Aku lebih senang membawa bekal sendiri dari rumah. Ketika aku sedang asik menikmati makan siangku, ku dengan seseorang bertanya dari arah pintu. Dan ketika aku melihat siapa yang bertanya, rupanya dia adalah kak Wendy. Aku nyaris tersedak. Namun ku tahan dengan sekuat tenaga. Aku berusaha agar wajahku tidak nampak merah ketika melihatnya. Dia mengulang pertanyaan yang sama. “Hei Chacha, Andi ada?” aku menggelengkan kepala. Kak Wendy bergegas pergi. Aku menarik nafas dalam-dalam.
Vania telah kembali dari kantin. Namun dia hanya sendiri. Wajahnya tampak cemas. Sepertinya dia baru saja mendengar kabar buruk. Vania langsung menghampiriku. “Cha, aku punya kabar buruk buatmu!” Kabar buruk untukku? “Apa itu Vania? Katakan padaku.” Vania menarik nafasnya dalam-dalam mencoba menenangkan dirinya sebelum bercerita. “Chacha, kau ingat kejadian saat ulang tahunmu? Ketika aku dan teman-teman sekelas menyuruh kak Wendy bernyanyi di acara ulang tahunmu?” Peristiwa itu! Mana mungkin aku lupa? Aku tidak bisa melupakannya meski aku telah mencobanya triliunan kali. “Ya, tentu saja aku ingat.” Vania kembali menarik nafas dalam-dalam. “Ada yang melihat kejadian itu. Dia teman kak Wendy, namanya kak Rico dan dia menyebarkannya sehingga satu sekolah tahu!!!”
Aku merasa saat itu juga sebuah batu yang sangat, sangat, sangat besar menimpa kepalaku. Aku kaget setengah mati. Tidak ada satupun kata atau kalimat yang dapat keluar dari mulutku. Jadi, satu sekolah sudah tahu? Tapi kenapa sama sekali tidak ada gossip yang beredar?? “kak Wendy tahu hal itu Cha. Dan dia memberitahu semua orang agar jangan membicarakan ha tersebut. Cukup mereka ketahui saja.” Terang Vania yang bisa memberikanku sedikit nafas kelegaan.
“Masih ada kabar buruk lagi Cha.” Aku menatap Vania dengan pandangan seolah bertanya tentang kabar buruk yang kedua. “Cha, sebenarnya kak Wendy sangat mencintai kak Cindy. Kak Wendy cinta mati sama kak Cindy sejak mereka kecil. Kak Wendy nggak bisa suka sama orang lain selain kak Cindy.” Kalimat Vania kali ini benar-benar bikin aku kaget luar biasa. Sama sekali tidak disangka! Malahan menurut gossip yang beredar, kak Wendy suka dengan kak Clarissa. Ya Tuhan, apakah kak Wendy bukan orang yang tepat untukku? Aku hanya bisa menangis dalam pelukan Vania. Meratapi nasib ku yang selalu saja kurang beruntung dalam hal cinta.
***

[VIDEO] Devil Dog

barusan gue iseng-iseng nyari tentang anjing chihuahua di YouTube, eh gue malah lihat video dengan judul 'Devil Dog'. gue penasaran banget terus gue nonton deh tu video. yah, pas gue lihat tuh video, gue ketawa-ketiwi sendiri. lucu banget sih.. buat yang penasaran, nih silakan lihat videonya di bawah.





bagaimana menurut kalian? giginya menyeramkan yah, kayak drakula -_-

[CERPEN] Surat Kecil Untuk TUHAN


Jennie, seorang anak kecil berumur 5 tahun yang tinggal dipinggiran kota di salah satu kawasan perumahan kumuh. Jennie tinggal bersama dengan kedua orang tuanya dan adiknya yang masih berumur 2 tahun, Jessie.
Rumah Jennie bisa dibilang lebih parah dibandingkan rumah-rumah lainnya. Atap rumbai, tembok kayu yang sudah dimakan rayap sehingga bolong-bolong, tanah yang becek menjadi tempat pijakan mereka. Mereka tidur hanya dengan beralaskan rumbai-rumbai saja tanpa selimut. Rumah mereka juga tidak memiliki pintu. Sangat tidak layak untuk ditinggali.
Jennie bekerja membantu ibunya mengumpulkan sampah. Ayahnya mencari kayu bakar dihutan untuk dijual. Sedangkan Jessie yang masih bayi hanya bisa pasrah digendong ibunya yang lelah mengumpulkan sampah.
Penghasilan merekapun bisa dikatakan sangat tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Terkadang mereka memakan makanan yang mereka temukan sewaktu mengumpulkan sampah. Makanan yang sama sekali tidak layak dimakan. Terkadang juga mereka meminta bekas makanan orang di restoran-restoran.
Namun Jennie dan keluarganya tidak pernah mengeluh sama sekali. Mereka malah bersyukur dengan keadaan mereka yang sekarang. Mereka yakin, Tuhan pasti sedang menyiapkan mereka rumah yang lebih layak dan keadaan yang lebih baik.
***
Musim hujan telah tiba. Jika musim hujan, rumah Jennie selalu saja becek. Mereka selalu basah karena atap rumbai-rumbai yang bocor. Jika hujan, mereka menumpang dirumah tetangga yang sama sekali tidak keberatan jika mereka menumpang.
Tiap malam ketika keluarganya telah tertidur lelap, Jennie terbangun dan berdoa kepada Tuhan sambil menangis. Jennie mengadu pada Tuhan tentang keadaannya yang sekarang. Dia selalu curhat tentang perasaannya. Meskipun Tuhan sebenarnya tahu tentang keadaan Jennie tanpa perlu Jennie beritahu.
***
Suatu malam, hujan deras kembali mengguyur pemukiman kumuh tersebut. Keluarga Jennie kembali menumpang dirumah tetangga mereka.
Malam itu, adik Jennie tidak berhenti menangis. Tangisannya malah semakin kencang dan keras. Membuat telinga menjadi pekak.
Rupanya, adik Jennie sakit. Adiknya demam tinggi. Mereka ingin membeli obat namun tidak mempunyai uang. Mereka juga tidak ingin membuat tetangga mereka repot untuk yang kesekian kalinya.
Sudah berhari-hari adik Jennie sakit. Kondisi tubuhnya menurun drastis. Tetangga mereka menawarkan bantuan untuk membeli obat dan memeriksakan adik Jennie ke rumah sakit, namun mereka menolak. Mereka sudah cukup membuat repot.
Tidak lama kemudian, Jessie meninggal. Ibu dan ayah Jennie sangat sedih. Begitu pula dengan Jennie. Dan yang lebih menyedihkan lagi, mereka tidak bisa menguburkan Jessie dengan layak. Mereka ingin menguburkannya di TPU, namun mereka tidak mempunyai biaya untuk pergi kesana. Apalagi jarak TPU sangat jauh dari pemukiman tempat mereka tinggal. Sungguh ironis dan tragis melihat keadaan mereka.
Jika mereka menguburkannya di belakang rumah mereka, ketika rumah mereka di gusur, kubur Jessie pun akan ikut tergusur. Mereka tidak ingin hal itu terjadi. Dengan terpaksa mereka menguburkan jasad Jessie di bawah kolong jembatan yang sepi dan jauh dari keramaian.
***
Hari demi hari berlalu. Kepahitan dan kesedihan sama sekali tidak pergi dari keluarga Jennie, malah semakin bertambah.
Sekarang, ibu Jennie terkena penyakit. Tidak diketahui penyakit apa yang menyerang ibu Jennie. Jennie semakin sedih. Jennie pergi ke suatu bukit yang sangat tinggi. Jennie meminjam pulpen dan kertas dari seseorang yang kebetulan berada disekitar bukit tersebut. Jennie menulis sebuah surat.
Ya Tuhan, ini aku Jennie. Apa Tuhan mengenalku? Tuhan tolong bantu keluarga Jennie. Keluarga Jennie sangat susah Tuhan. Ibu sakit dan ayah tidak memiliki uang untuk membeli obat untuk ibu. Jasad Jessie juga dikuburkan secara tidak layak. sampaikan maaf kami pada Jessie ya Tuhan. Tuhan, sekarang juga musim hujan. Kami selalu kedinginan dan tidak bisa tidur sebab kami tidak memiliki kasur. Kami juga kekurangan makanan. Sudah 1 minggu kami tidak makan. Kami juga hanya minum air sungai. Tuhan, kirimkanlah kami makanan dan selimut juga kasur ke rumah Jennie. Jennie tinggal disalah satu perumahan kumuh dipinggir kota. Satu-satunya perumahan kumuh yang ada dipinggir kota sehingga Tuhan mudah mencarinya. Ya Tuhan, tolong keluarga Jennie yah. Terimakasih ya Tuhan sudah mau membaca surat Jennie.
Begitulah kata-kata Jennie ditulisannya. Meskipun masih 5 tahun, namun ayahnya telah mengajarkannya cara membaca dan menulis.
Jennie melipat surat tersebut menjadi bentuk pesawat. Jennie lalu melemparkannya ke atas langit. Berharap surat itu terbang kepada Tuhan agar Tuhan dapat membaca surat kecilnya itu.
***
Keesokan harinya, datanglah seorang pemuda ke rumah Jennie. Dia menawarkan agar keluarga Jennie tinggal dirumahnya. Pemuda tersebut adalah seorang pebisnis muda yang sangat sukses. Awalnya keluarga Jennie menolak. Namun, setelah dipaksa berkali-kali, keluarga Jennie mau menerima tawaran pemuda itu.
Pemuda itu membiayai semua biaya perawatan ibu Jennie dirumah sakit. Mengerjakan ayah Jennie diperusahaannya, menyekolahkan Jennie, dan memindahkan jasad Jessie untuk dikuburkan dengan layak.
Malamnya Jennie berdoa kepada Tuhan. Dia berterima kasih karena Tuhan telah mengirimkannya pemuda tersebut untuk menolongnya dan keluarganya, Jennie benar-benar besyukur.
Pemuda itu sebenarnya membaca surat yan kebetulan jatuh di hadapannya. Surat itu dilipat berbentuk pesawat. Ketika pemuda tersebut membacanya, ia terharu dan memutuskan untuk pergi ke alamat yang dicantumkan didalam surat itu untuk membantu anak yang bernama Jennie. Pemuda itu juga bersyukur karena Jennie telah mengajarkannya arti hidup dalam surat kecilnya untuk Tuhan.

Cuap-cuap Gue :D

Hai, perkenalkan gue adalah CatherineEJ. gue biasa dipanggil CatheEJ, kedengarannya aneh ya.. tapi gue suka :D
oke, gue masih pemula di blog ini. hiks! mungkin ada yang bertanya apa tujuan gue membuat blog nggak jelas ini (?) yah, gue hanya pengen mem-posting tulisan-tulisan asli dan original karya gue :)
gue adalah cewek yang senang banget menulis, mulai dari nulis cerpen, novel, atau FF (Fan Fiction) ----> KPopers/JPopers pasti tau nih
gue adalah seorang KPopers dan JPopers :) fandom gue ELF. gue suka banget sama Super Junior. buat Jpop gue paling seneng sama Hey! Say! JUMP tapi gue gak tau nama FCnya apa.
oke, dibawah ini sekilas tentang biodata gue:

Nama: CatherineEJ (buat E.J. nya silakan tebak kepanjangannya :D)
Panggilan: CatheEJ
D.O.B: 15 Maret 1996
tempat lahir: KENDARI, Sulawesi Tenggara (orang banyak kira KEDIRI bukan KENDARI)

mungkin itu aja kali ya yang bisa gue beritahukan :)
baiklah, sampai bertemu di entri berikutnya \(^o^)/